Mahasiswa

Mahasiswa Papua Kuliah di AS Diminta Kontribusi Ide

April 19, 2017 Unknown 0 Comments

Hasil gambar untuk mahasiswa papua luar negeri

CALIFORNIA - Sejumlah mahasiswa Papua yang sedang menuntut ilmu di California, Amerika Serikat (AS), diminta untuk memberikan kontribusi positif bagi kemajuan daerah asalnya atau Provinsi Papua.
Anggota Tim Komunikasi Presiden, Ari Dwipayana di Miramonte Resort, Indian Wells, Palm Springs, California, AS, Senin pagi, mengatakan pada Minggu malam (14/2) ia bersama Kepala Staf Kepresidenan Teten Masduki dan Menteri Luar Negeri RI Retno LP Marsudi sambil makan malam dengan sejumlah mahasiswa asal Papua yang sedang menempuh pendidikan di AS.
"Kami berharap mereka bisa menyumbangkan kontribusi pemikiran untuk kemajuan Papua sekembali dari pendidikannya di California," kata Ari.
Dia menegaskan, Pemerintahan Presiden Jokowi memiliki komitmen yang tinggi untuk membangun konektivitas di Papua termasuk menyelesaikan jalan darat dari Wamena menuju Jayapura dan beberapa daerah lainnya juga sehingga dapat menekan harga pokok pangan maupun material. Bahkan Presiden juga berjanji untuk tiga kali dalam setahun mengunjungi Papua.
"Mahasiswa-mahasiswi ini kita harapkan setelah merampungkan studinya segera kembali agar bisa membangun Papua," imbuhnya.
Ari mengatakan, sampai saat ini terdapat 16 mahasiswa Indonesia asal Papua yang berkuliah di California State University (CSU), San Bernardino, California, Amerika Serikat. "Keseluruhan mahasiswa tersebut dibiayai oleh beasiswa Pemerintah Daerah Papua," tukasnya.
Dari 16 mahasiswa tersebut, sepuluh di antaranya sudah memulai kuliah di CSU San Bernardino sejak 2014 dan akan berlangsung hingga 2019. Mereka adalah Brenda Amoros Gabriella Rumwaropen, jurusan Environmental Studies, berasal dari kota Biak; Yull Elin Mare, jurusan Environmental Studies, berasal dari Kabupaten Sarmi; Insoraki Rahmawati Swabra, jurusan Matematika, berasal dari kota Biak; dan Aprilia Dorkas Bano, jurusan Health Care Management, berasal dari Kabupaten Jayapura, dan masih ada beberapa lagi.
Sementara, enam mahasiswa lainnya baru akan memulai proses perkuliahan pada awal 2016. Mereka dijadwalkan lulus pada 2021.
Ari sendiri ketika itu bersama sejumlah pejabat dan menteri berada di California, AS, untuk mendampingi Presiden Jokowi yang menghadiri acara Konferensi Tingkat Tinggi ASEAN-AS atau ASEAN-US Summit di Sunnylands, California, AS.(Admin)

0 komentar: