Bakat,

Yanto Gombo, Anak muda papua kreatif dan berbakat dalam Melukis

Mei 08, 2017 Unknown 0 Comments

Yanto Gombo dengan lukisan-lukisanya dikampus ISBI Papua, ketiga karyanya sampai ditawar oleh pembeli luar Papua.-(Foto-Jubi)


Menurut Wikipedia Seni lukis adalah salah satu cabang dari seni rupa dngan dasar pengertian yang sama, seni lukis adalah sebuah pengembangan yang lebih utuh dari menggambar.
Demikian tentang apa itu seni lebih khusus seni lukis dan saya akan mengajak teman-teman langsung pada topik diskusi atau pembicaraan kita kali ini....yap sbb;
Ia adalah Yanto Gombo, beliau adalah adalah mahasiswa ISBI (Institut Seni Budaya Indonesia) kelahiran 1996 asal wamena yang sedang menetap dan melanjutkan studinya di kota jayapura.
Pria asal wamena ini memang tidak seperti laki-laki pada umumnya, beliau memang sudah memiliki bakat melukis bahkan dari bangku SD yang terus dikembangkan hingga saat ini, sayang kelebihanya baru diungkap dan diangkat oleh dibeberapa media diantaranya Tabloidjubi dan Wani kemarin.
Patut diakui melukis memang bukan hobi yang dimiliki setiap orang. hanya orang-orang tertentu seperti halnya Yanto yang dapat menghasilkan karya-karya imajinasi yang menarik dan realistis seperti gambar diatas, gambar-gambarnya memang diakui bernilai ekonomi tinggi.

Laki-laki yang kerap pula dipanggil Rjan ini sanggup membuat lukisan potret dan natural melalui berbagai media, baik kertas, kanvas, kulit kayu, sketsa, komputer, tripleks, hingga tembok bangunan rumah atau gedung.


Bakat melukis yang dimiliki Yanto memang sudah mengalir sejak duduk di bangku Sekolah Dasar (SD). Berdasarkan cerita dirinya maupun teman-teman sebayangnya, kreasi atau karya-karyanya dapat ditemukan di buku-buku catatan hariannya atau rumahnya sendiri hingga akun media sehingga hampir semua teman-temannya mengetahui kemahirannya.

Sebagai mana dikutip dari situs Tabloidjubi menurutnya, di dunia seni lukis, ada bermacam aliran, di antaranya realistis, ekspresif, dan naturalis atau kelihatan mirip.

Sehari-hari, beliau karena sudah mulai dikenal sebagai pelukis, Yanto sering menerima pesanan untuk mengambar di beberapa tempat di Kota Jayapura dan Wamena.
“Biasanya saya diminta melukis di TK Sentani, untuk hotel dan gereja, umumnya untuk lukisan berukuran 3×4 meter hingga 4×4 meter, itu paling lama bisa hingga empat bulan, tergantung ukuran dan kualitas gambar yang diinginkan konsumen, ia mencontohkan untuk gambar pencil dan kanvas hanya butuh waktu hitungan menit dan jam.” katanya.

Dalam melukis, kusulitan atau kunci sukses hanyalah sabar.tutupnya
Kelebihannya baru di angkat atau diketahui setelah Komunitas Papuansphoto mempromosikan karyanya, yang kemudian datang beberapa tawaran dari berbagai daerah di indonesia. Ada yang ingin membeli lukisannya dan ada juga yang ingin dilukis wajahnya. 

Demikian tentang Yanto gombo laki-laki dengan bakat lukis tersebut, disini penulis menggunakan sebutan Beliau karena ia adalah sahabat Sma penulis, agar tidak salah paham. Harapan saya sebagai penulis dan juga teman beliau agar orang-orang seperti yanto dan pada umumnya anak-anak papua yang memiliki skill dan talenta seperti Yanto ini perlu dapat perhatian dan dukungan dari pemerintah dengan memberikan mereka ruang dan kesempatan untuk tampil di berbagai kegiatan. Karena selama terlihat jarang, demi mengembangkan SDM,Kreativitas serta Melestarikan budaya. sekian (*)

0 komentar: