Informasi,
Lukas Enembe Tiba-Tiba Minta Data Jumlah OAP, Kenapa Ya?
Gambar Mama Papua
Papua,Neg– Pasca melakukan pelantikan kepada 5 kepala daerah Provinsi Papua di Gedung Negara Kota jayapura Senin (22/5) lalu, Gubernur Lukas Enembe mengimbau agar para bupati dan walikota segera memberikan data terbaru jumlah Orang Asli Papua (OAP) yang ada di wilayahnya.
Menurut Enembe, data OAP sangat dibutuhkan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Papua untuk memastikan keberlangsungan hidup OAP di atas Tanah Papua. Selain itu data yang diberikan masing-masing kepala daerah juga akan memudahkan Pemprov Papua dalam merumuskan pembagian dana otonomi khusus (otsus).
“Kami minta kepada bupati dan walikota segera memberikan data OAP. Selama ini kita tidak tahu sudah sisa berapa OAP karena tidak ada data yang akurat. Data juga kami gunakan untuk memastikan pembagian dana otsus tepat sasaran,” ujar Enembe.
Lebih lanjut Enembe mengatakan pembahasan mengenai data jumlah OAP saat ini akan disampaikan dalam rapat pimpinan daerah Provinsi Papua yang akan dilangsungkan tanggal 30 Mei 2017 mendatang.
Diharapkan para bupati dan walikota dapat segera mempersiapkan data OAP keseluruhan saat ini agar penyaluran dana otsus tidak mengalami hambatan.
“Dana otsus ini kan untuk Orang Asli Papua, jadi bupati dan walikota harus segera berikan data kepada Pemerintah Provinsi. Kalau data tidak diberikan kita tidak akan bagi (dana otsus),” sambung Enembe.
Pemprov Papua, kata Enembe, masih tetap memberikan peraturan 80-20 untuk pengelolaan dana otsus Papua. Dimana sebanyak 80 persen akan dikirimkan ke kabupaten/kota sedangkan 20 persen dikelola Pemerintah Provinsi.
Sumber: www.Harianpapua.com
|
0 komentar: