HAM,

Mahasiswa Papua Minta Presiden Tepati Janji Masalah HAM di Paniai

Mei 09, 2017 Unknown 0 Comments


MAhasiswa Papua Minta Presiden Tepati Janji Masalah HAM Di Paniai
Nelius Wenda Ketua BEM USTJ
sedang diwawancarai oleh media.
(Foto;ist)

Jayapura.NareChia.com,-Menjelang kedatangan Presiden Jokowidodo di Papua banyak pro dan kontra yang sempat terjadi, namun ini bukanlah pertama kali kedatangan melainkan sudah yang ke empat kali dan rencana Presiden akan meresmikan beberapa infrastruktur yang telah selesai di bangun di ujung timur Indonesia yakni Jayapura dan Wamena pada (Selasa/9/5).
Apresiasipun di berikan oleh salah satu perwakilan mahasiswa Papua yakni Nelius Wenda selaku ketua Bem USTJ (universitas sains dan tekhnologi Jayapura) ketika di wawancara melalui via telepon (Senin/8/5).
Menurutnya apa yang telah di lakukan oleh Presiden Indonesia untuk pembangunan di Papua patut kami beri apresiasi namun itu belumlah cukup untuk menjawab semua persoalan di Papua karena masyarakat Papua hingga kini menagih janji Presiden untuk penyelesaian masalah Pelangaran HAM.
“Dulu Presiden Jokowi pernah berjanji akan menyelesaikan masalah pelanggaran HAM di Paniai pada 2016 namun hingga kini semua hanya janji belaka inilah yang masih di nantikan oleh masyarakat Papua,”Ujarnya
Di tegaskanya hingga kini masih sering terjadi pelanggaran Ham di Papua bukan hanya berupa kekerasan namun pelaranggan penyampaian pendapat di muka umum hingga kini masih saja di halanggi oleh pihak berwajib dan kebebasan itulah yang kami harapkan dapat di berikan oleh Presiden.
“Tak hanya pelanggaran Ham ,kebebasan kami sebagai mahasiswa dan masyarakat Jayapura dalam menyampaikan pendapat di muka umum masih di kekang oleh aparat,selain itu para jurnalis asing yang igin meliput akan keberadaan Papua masih juga di halang-halangi. Lalu kemanakah kebebasan itu di berikan kepada kami ,”Tegas Neli
Nelius juga meminta dalam kunjungan Presiden besok ke Papua yakni Jayapura bisa membawa perubahan besar, bukan hanya sekedar datang lalu pergi seperti jami sebagai mahasiswa inginkan agar pada peresmian pasar mama-mama Papua sepenuhnya pasar itu di kelola oleh Solpap.
“Kalaupun pasar mama mama itu nantinya akan di percayakan kepada pihak pemerintah Kota dan Provinsi, kami sebagai mahasiwa Papua inginkan Solpap harus di libatkan dalam pengelolaan pasar tersebut,”Pungkasnya
Rencana Presiden Jokowi Dodo beserta rombongan akan bertolak ke Papua dan megunjungi Jayapura dan Wamena pada tanggal 9-10 Mei dan akan meresmikan beberapa bangunan yang telah jadi, juga akan membagikan KIP dan KIS kepada masyarakat Kota Jayapura tepatnya yang berada di daerah Perbatasan RI-PNG. (*)
Sumber: www.beritalima.com
Editor   :(Admin)

0 komentar: