Mahasiswa,
Mahasiswa Yalimo desak pengusulan wakil bupati
Jayapura, Neg.- Himpunan mahasiswa Kabupaten Yalimo
 (HMKY) se-Indonesia mendesak pemerintah kabupaten setempat, untuk 
segera mengusulkan kekosongan pada jabatan Wakil Bupati Kabupaten 
Yalimo. Hal ini sesuai arahan Gubernur Papua, Lukas Enembe, setelah hari
 pelantikan Bupati Yalimo beberapa waktu lalu di Jayapura.
"Kami 
atas nama mahasiswa mendesak daerah agar mempercepat proses pengusulan 
dan penetapan posisi kekosongan wakil kepada daerah terutama pihak DPRD 
untuk melakukan sidang paripurna terkait hal tersebut," kata Ketua HMKY 
Papua, Elkius Aliknoe saat bertandang ke redaksi Jubi, Jumat (16/6/2017)
 sore.
Mahasiswa meminta perlu adanya transparansi informasi 
terkait tahapan pengusulan dan penetapan wakil bupati kepada publik, 
dalam hal ini masyarakat Yalimo berdasarkan UU nomor 14 tahun 2008 
tentang keterbukaan informasi publik oleh komisi informasi publik.
"Hingga
 kini sudah melewati batas, kami khawatir masyarakat akan menjadi korban
 pembangunan dari berbagai aspek terutama pendidikan, kesehatan dan 
infrastruktur. Bahkan akan mempengaruhi sistem birokrasi serta muncul 
konflik sosial," ujarnya.
Di tempat yang sama, Sekertaris HMKY, 
Semuel Walianggen menambahkan, untuk mencegah kemungkinan-kemungkinan 
tersebut pihaknya meminta agar proses tersebut dipercepat.
"Kami 
juga meminta kepada Pemerintah Provinsi Papua untuk segera menyoroti 
Pemerintah Yalimo untuk mempercepat proses pengusulan wakil bupati 
karena batas waktu yang ditentukan sudah lewat," katanya (Admin)
Sumber: Jubi 
 
 
 
 
 

 
0 komentar: