Aktivis,

Politik Ekonomi Global Merancang ketidakadilan di dalam kebebasan Hak hidup setiap Bangsa

Juli 07, 2017 Unknown 0 Comments

 
Gambar Makituma MP
Oleh: Makituma S M P
Pertempuran Kekuasaan oleh negara-negara spetakuler memiliki misi dalam persaingan politik ekonomi Global, dengan tingkatan logis persaingan ini menimbulkan dampak negatif teradap negara yang masih berkembang, maka dengan mudah penguasaan oleh negara maju terhadap negara yang masih diangap dibawah rata-rata minim, dengan pengkondisian secara sistem capital mudahnya di dokrinisasi secara pemetahan paham yang di butukan atas kepentingan pribadi lebih kepada para Kaum Borjois Birokrat disuatu negara atau wilayah. 
Hal ini terjadi pada bangsa Malanesia di West Papua yaitu sebelum Pepera tahun 1969 dilakukan di bumi cendrawasi pada tahun 1967 para Pemodal atau kaum iperealis sudah beroperasi dibumi cendrawasi di tanah amunsa, operasi ekploitasi tersebut hanya kepentingan sepihak antara Amerika, Belanda dan Indonesia saat itu OAP tidak dilibatkan atau tidak tauh atas perjanjian yang dilakukanNya. Kehadiran perusahaan tersebut hanya demi kepentingan coloni untuk memperpanjangkan penjajahan atas kekuatan-kekuatan capital dan untuk menutupi kebenaran sejara Kemerdekaan Bangsa Malanesia di West Papua, maka itu dengan kepentingan politik ekonomi global Kaum coloni sudah dan sedang melakukan aksi-aksi kekerasan terhadap Rakyat sipil papua dengan tujuan dan misi utama untuk mempunahkan Bangsa Malanesia di West Papua. 

Kaum Borjois Pemerintahaan sudah termakan oleh sistem capital dengan lebih berpadang pada pemahaman otoriter, maka sebuah Demokrasi sebagai wujud negara terbuaih oleh Hegomoni politisasi secara kepentingan para elit-elit borjois birokrat pemerintahan, sehingga demokrasi terbungkam dan lebih berpihak pada kepentingan kelas-kelas penguasa. Hal ini mejadi kenyataan dengan alasan bhawa; bangsa yang di jajah oleh konoli pemerintahan indonesia tidak merasakan arti dari makna demokrasi, dan pula rakyat indonesia sendiri pun merasakan demokrasi tidak berpihak pada rakyat kaum miskin, maka karena dengan permpasan hak yang di bekin oleh negara melalui militeris sehingga ribuah rakyat indonesia sendiri terlantar diatas negerinya sendiri, ini adalah fakta yang terjadi. 

Ditulis oleh Ketua Aliansi Mahasiswa Papua AMP koordinator kota Surabaya

0 komentar: