Hobby,
JAYAPURA, Negnesian.com,-- Acara Melanesian Sound yang sedang di gelar beberapa hari terakhir ini di Jayapura Papua, untuk meningkatkan kreativitas dan talenta musik anak daerah "Go Internasional."
Acara Melanesian Sound hadir ditengah-tengah Masyarakat Papua khususnya Kota Jayapura, baru-baru ini bertempat di Asrama Mimika Perumnas 2 Waena. Acara yang sangat menarik banyak perhatian semua kalangan khususnya Pecinta Musik Papua ini benar-benar heboh dan disambut antusias oleh Masyarakat Kota Jayapura.
Menurut Nies Tabuni, sebagai koordinator "Melanesian Sound " Acara melanesian sound ini hadir karena kami punya anak-anak artis daerah yang punya bakat go Internasional, namun lambat laun semakin di bungkam, maka saya dengan kawan-kawan Melanesian Crew membuat agar semua artis Tanah Air bisa tampilkan bakat musik mereka dalam ajang ini, ibarat kami sediakan sajian begitu tutur Nies, Kemarin, 29 Sep 2017, di Asrama mimika perumnas 2 waena, West Papua.
Acara yang digelar dari pukul 15.00 hingga 23.00 Waktu west Papua ini, menghadirkan Musisi west Papua, dari berbagai aliran musik. Hampir 30 musisi asal west Papua yang meramaikan dan menggeparkan di ibu kota west Papua mereka adalah: " Dave solution Regae, Bocah gubuk, Otis tigi, Enies kogoya, BAR abib band, BIG PARADISE & 483 RAP Paul Rasmelanesia .Nore Hip-hop ,E.Z.T Waena finest ,koro solo, Pencho solo, Rasta kribo, Wamena dancer, Bonny lanny, Fransina Daby,Eddy movemment, REMIZTHA BEATZ .Norbert Solo, Bonny lany, Gepak, Demo Musik Melanesian talent.DXH CREW ,JAH REVOLUTION , ,G-SWAG ,CINATOWN ,ACHEL BEATBOX ,AREA 22 ATERCIOPELADOS ,DJ ARNOLD, Solo Kogoyanak Free, black mountain band. Pungkas Tabuni "
Lanjut Nies, yang terpenting juga pada dasarnya musisi Papua ada banyak yaitu The next Black brothers, dan Mambesak Bangkit dari berbagai aliran Musik di west Papua, karena itu Tabuni berasumsi bahwa " musik bersahabat dengan jiwa, sehingga Nies berharap "Musisi dari west Papua bisa go internasional.
Melanesian sound yang dilaksanakan dari tanggal, 29-30 sep 2017 kemarin ini, benar-benar menghebohkan warga kota Jayapura. Di sela-sela acara Meĺanesian Sound, Elisabet salon sebagai Sponsor mengatakan "Laki" Papua itu untuk Perempuan Papua Perempun Papua itu untuk laki" Papua, Hanya laki" Papua yang takut bayar maskawin saja yang kawin luar Papua. Hanya rahim perempuan Papua saja yang bisa lahir Rambut keriting. Berikan kebebasan sama perempuan Papua, perempuan Papua itu hebat " laki" Papua jangan batasi perempuan Papua. Terima kasih Melanesian sound yang sudah kasih waktu saya bawah sambutan mewakili Perempun Papua dan Mewakili Elisabet Salon sebagai Sponsor di acara ini.
Eti Tebai Tujuan " Elisabet Salon Mensponsor Melanesia Sound adalah, untuk menggangkat Bakat " putra dan putri Papua yang selama ini Terpendam, saat acara berlangsung dan di sambut meriah oleh Penonton yang taksir sekitar 1000 penonton di yang hadir dan menyaksikan acara Melanesian Sound kemarin.
Nies Tabuni, berterimakasi kepada seluruh Partner BEM UNCEN , BEM USTJ, Papuansfoto, Sabeta Papua, Suarek Studio, Pencho z cornd ,dan Komunitas Regae West Papua. tutup, Nies. (Admin)
heboh ! Musisi Asal West Papua Dave Solution Bersama Rapper E.Z.T Waena Finesst Menggemparkan Kota Jayapura
Aksi Vokalis Dave Solution saat Manggung di Acara Melanesian Sound (Photo: Stracky) |
Acara Melanesian Sound hadir ditengah-tengah Masyarakat Papua khususnya Kota Jayapura, baru-baru ini bertempat di Asrama Mimika Perumnas 2 Waena. Acara yang sangat menarik banyak perhatian semua kalangan khususnya Pecinta Musik Papua ini benar-benar heboh dan disambut antusias oleh Masyarakat Kota Jayapura.
Menurut Nies Tabuni, sebagai koordinator "Melanesian Sound " Acara melanesian sound ini hadir karena kami punya anak-anak artis daerah yang punya bakat go Internasional, namun lambat laun semakin di bungkam, maka saya dengan kawan-kawan Melanesian Crew membuat agar semua artis Tanah Air bisa tampilkan bakat musik mereka dalam ajang ini, ibarat kami sediakan sajian begitu tutur Nies, Kemarin, 29 Sep 2017, di Asrama mimika perumnas 2 waena, West Papua.
Acara yang digelar dari pukul 15.00 hingga 23.00 Waktu west Papua ini, menghadirkan Musisi west Papua, dari berbagai aliran musik. Hampir 30 musisi asal west Papua yang meramaikan dan menggeparkan di ibu kota west Papua mereka adalah: " Dave solution Regae, Bocah gubuk, Otis tigi, Enies kogoya, BAR abib band, BIG PARADISE & 483 RAP Paul Rasmelanesia .Nore Hip-hop ,E.Z.T Waena finest ,koro solo, Pencho solo, Rasta kribo, Wamena dancer, Bonny lanny, Fransina Daby,Eddy movemment, REMIZTHA BEATZ .Norbert Solo, Bonny lany, Gepak, Demo Musik Melanesian talent.DXH CREW ,JAH REVOLUTION , ,G-SWAG ,CINATOWN ,ACHEL BEATBOX ,AREA 22 ATERCIOPELADOS ,DJ ARNOLD, Solo Kogoyanak Free, black mountain band. Pungkas Tabuni "
Lanjut Nies, yang terpenting juga pada dasarnya musisi Papua ada banyak yaitu The next Black brothers, dan Mambesak Bangkit dari berbagai aliran Musik di west Papua, karena itu Tabuni berasumsi bahwa " musik bersahabat dengan jiwa, sehingga Nies berharap "Musisi dari west Papua bisa go internasional.
Melanesian sound yang dilaksanakan dari tanggal, 29-30 sep 2017 kemarin ini, benar-benar menghebohkan warga kota Jayapura. Di sela-sela acara Meĺanesian Sound, Elisabet salon sebagai Sponsor mengatakan "Laki" Papua itu untuk Perempuan Papua Perempun Papua itu untuk laki" Papua, Hanya laki" Papua yang takut bayar maskawin saja yang kawin luar Papua. Hanya rahim perempuan Papua saja yang bisa lahir Rambut keriting. Berikan kebebasan sama perempuan Papua, perempuan Papua itu hebat " laki" Papua jangan batasi perempuan Papua. Terima kasih Melanesian sound yang sudah kasih waktu saya bawah sambutan mewakili Perempun Papua dan Mewakili Elisabet Salon sebagai Sponsor di acara ini.
Eti Tebai Tujuan " Elisabet Salon Mensponsor Melanesia Sound adalah, untuk menggangkat Bakat " putra dan putri Papua yang selama ini Terpendam, saat acara berlangsung dan di sambut meriah oleh Penonton yang taksir sekitar 1000 penonton di yang hadir dan menyaksikan acara Melanesian Sound kemarin.
Nies Tabuni, berterimakasi kepada seluruh Partner BEM UNCEN , BEM USTJ, Papuansfoto, Sabeta Papua, Suarek Studio, Pencho z cornd ,dan Komunitas Regae West Papua. tutup, Nies. (Admin)
0 komentar: