Aktivis,

KNPB Yalimo Tolak Pembangunan Polres dan Polsek

Agustus 02, 2017 Unknown 0 Comments

 
Sala satu ruas jalan di Elelim, Kabupaten Yalimo (Foto:Islami)
Salah satu ruas jalan di Elelim, Kabupaten Yalimo. Foto: Islami.

Sumber: http://www.tabloid-wani.com/2017/08/knpb-yalimo-tolak-pembangunan-polres-dan-polsek.html
WAMENA,Neg-- Komite Nasional Papua Barat (KNPB) wilayah Yalimo menolak adanya rencana pembangunan Polres Yalimo dan beberapa Polsek di lima distrik di Kabupaten Yalimo. 
“Dengan alasan, kami lebih pentingkan keamanan masyarakat setempat,” ujar Ketua KNPB wilayah Yalimo, Wene Gombo di Wamena, Selasa (1/8/2017). Menurutnya, sebelum ada Polres dan Polsek di Kabupaten Yalimo, keamanan masyarakat berjalan aman. 
Beberapa contoh pembunuhan dan masalah kecil lainnya masyarakat bisa menyelesaikan sendiri. “Tetapi kalau kehadiran kepolisian persoalannya tidak akan selesai dengan melihat beberapa kasus kabupaten lain. 

Kami akan fasilitasi semua kepala kampung dan masyarakat biar mereka sendiri yang akan bicara, keuntungan dan kerugian jika Kepolisian hadir di Yalimo,” ucapnya. Menanggapi itu Kapolres Jayawijaya, AKBP Yan Pieter Reba menegaskan bahwa di manapun di wilayah Republik Indonesia Polri harus hadir diminta maupun tidak diminta.

Menurutnya, Bupati Yalimo sebelumnya Almarhum Er Daby sudah memberikan surat hibah penyerahan lahan untuk pembangunan Polres Yalimo ada enam Polsek seperti Polsek Abenaho, Benawa, Polsek Elelim, Apalapsili dan semua itu sudah diprogramkan.

“Itu saya kira hanya oknum orang saja, saya juga akan koordinasikan dengan Bupati Yalimo, untuk lanjutkan ini. Karena tidak ada masyarakat yang menolak pembangunan Polres di sana,” tegas Kapolres. 

Kapolres akan menindaklanjuti dan mencari tahu alasan penolakan itu. Ia berpendapat, Polisi tidak ada kaitan dengan masalah politik, karena polisi hadir untuk memberikan pelayanan dan keamanan kepada masyarakat. “Untuk pembangunan Polsek-polsek di seluruh wilayah Polres Jayawijaya baik di Yalimo, Nduga, Mamberamo Tengah dan Jayawijaya tidak ada kata untuk dilarang membangun,” katanya. 

Kapolres pun menjelaskan, rencana lokasi untuk penempatan personil sudah disurvei dan dipersiapkan. Ia mengatakan untuk penerimaan polisi baru akan ditempatkan secara bertahap. 

“Yalimo akan segera dalam proses Polres persiapan begitu juga dengan Kabupaten Nduga, Kapolda pun sudah perintahkan agar segera dibuat peningkatan status Polsek menjadi Polres persiapan,” tambahnya. (Admin)

Sumber: http://www.tabloid-wani.com


0 komentar: