Provinsi Papua Tengah sudah ada, tinggal diaktifkan

Nabire,Neg- Bupati Nabire Isaias Douw mengatakan  Pemekaran Provinsi Papua Tengah  sudah ada sejak tahun 1999 sebagaimana tertuang dalam  UU Nomor 45 tahun 1999 Tentang  Pembentukan Provinsi Irian Jaya Tengah, Provinsi Irian Jaya Barat, Kabupaten Paniai, Kabupaten Mimika, Kabupaten Puncak Jaya, dan Kota Sorong.

“Provinsi Papua Tengah itu sudah ada di dalam UU Nomor 45 tahun 1999. Waktu itu, Mimika sebagai Ibukota Propinsi Irian Jaya Tengah pada tahun 2003, tetapi di sana itu daerah  konflik dan tidak diproses. jadi, kini tinggal diaktifkan,” kata Isaias Douw kepada wartawan melalui telepon selulernya, Jumat (19/5/2017).

Dikatakan Isaias untuk mengaktifkan Provinsi Papua Tengah, pihaknya telah membentuk Tim Pemekaran yang terdiri dari berbagai kalangan mulai dari provinsi Papua, pusat, serta dari sejumlah kabupaten yang akan masuk dalam wilayah Provinsi Papua Tengah di kemudian hari.

“Kami sudah membentuk tim lobi yang anggotanya berasal dari semua kabupaten di wilayah tengah Papua, yakni dari Kabupaten Biak Numfor, Deiyai, Dogiyai, Intan Jaya, Mimika, Nabire, Paniai, Puncak Puncak Jaya,  Supiori, Waropen dan Yapen, ” jelasnya.

Menjawab pertanyaan wartawan soal ibu kota provinsi Isaias mengatakan yang terpenting saat ini memikirkan bagaima mengaktifkan provinsi itu dulu.

“Kami berharap Bapak Presiden Jokowi, Menteri Dalam Negeri dan DPR RI dapat mengaktifkan kembali Provinsi Papua Tengah. Karena dengan adanya penambahan provinsi baru, akan memberikan kewenangan otonomi dan bisa mengurus wilayah sendiri dan urusan administrasi serta pengelolaan daerah menjadi lebih cepat dan lebih baik,” harap Bupati Isaias. (Admin)

Sumber: Tabloidjubi.com